Senin, 28 September 2015

Bukan Lagi



Bukan Lagi
Hadi Nugroho

Bukan lagi keringat, tetapi darah
Darah yang mengucur deras
Meninggalkan jejak jerih payah pejuang
Memperebutkan tanah ini

Bukan lagi semangat, tetapi amarah
Amarah akibat kami selalu diinjak
Diatas bumi sendiri kami menangis, miskin
Sementara mereka tertawa berlimpah harta

Kini setelah 70 tahun merdeka

Bukan lagi mereka, tetapi sebagian dari kami
Sebagian dari kami menggunakan kekuasaan demi kepentingannya sendiri
Yang dapat tertawa diatas duka
Yang dapat kenyang diatas kelaparan

Dan kini kami berharap

Bukan lagi status, tetapi kenyataan
Kenyataan bahwa kami telah merdeka
Tiada lagi yang menindas
Sejahtera adil dan makmur
___________________________________

Puisi ini saya buat pada dini hari tanggal 17 Agustus 2015. Saya membuat puisi ini dalam rangka hari ulang tahun Indonesia yang ke 70. Semoga Indonesia dapat lebih baik.

Jumat, 18 September 2015

Sebuah Bunga


Sebuah Bunga
Hadi Nugroho

Saat langit terselubung kabut
Saat terbitnya matahari menyinari
Terlihat tumbuh sebuah bunga
Dalam sejuknya angin pagi

Saat langit terang benderang
Saat teriknya matahari menyinari
Terlihat jelas sebuah bunga
Dalam panasnya angin siang

Saat langit merah merona
Saat terbenamnya matahari menyinari
Terlihat anggun sebuah bunga
Dalam teduhnya angin senja

Saat langit gelap gulita
Saat tiadanya matahari menyinari
Terlihat tegas sebuah bunga
Dalam dinginnya angin malam
___________________________

Ya, puisi diatas adalah puisi buatan saya. Puisi ini sudah satu tahun yang lalu saya buat. Jika dalam hal pemakanaannya antara saya dengan anda berbeda, jangan dijadikan sebagai suatu permasalahan, tetapi jadikan sebagai keberagaman.